Keunggulan
dan Kelemahan e-KTP
Secara
sederhana, e-KTP berasal dari
kata electronic-KTP, atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau sering
disingkat e-KTP. Lebih rincinya, menurut situs resmi e-KTP, KTP
elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian
baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada basis data kependudukan nasional. Dalam penggunaannya, e-KTP
memiliki keunggulan dan kelemahan
. Berikut penjelasannya.
Keunggulan
e-KTP
Berdasarkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan
Fauzi di situs
remi e-KTP, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang
diterapkan di Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan e-KTP
yang diterapkan di RRC dan India. e-KTP di Indonesia lebih
komprehensif. Di RRC, Kartu identitas elektronik (e-IC) nya tidak dilengkapi dengan
biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-IC hanya dilengkapi dengan
chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang
digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID (Unique Identification Data),
sedangkan di Indonesia namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan). UID
diterbitkan melalui pendaftaran pada 68 titik pelayanan, sedangkan program e-KTP
di Indonesia dilaksanakan di lebih dari 6.214 kecamatan. Dengan demikian, e-KTP
yang diterapkan di Indonesia merupakan gabungan e-ID RRC dan UID
India, karena e-KTP dilengkapi dengan biometrik dan chip.
E-KTP juga mempunyai keunggulan dibandingkan dengan KTP
biasa/KTP nasional, keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya:
1. Identitas jati diri tunggal
2. Tidak dapat dipalsukan
3. Tidak dapat digandakan
Selain itu, sidik jari yang direkam dari
setiap wajib e-KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang
dimasukkan datanya dalam chip hanya da jari, yaitu jempol dan telunjuk
kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena
memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
- Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
- Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores
3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun
orang kembar
Kelemahan
e-KTP
Dalam pelaksanaannya, penggunaan e-KTP
terbukti masih memiliki kelemahan. Misalnya tidak tampilnya tanda tangan
sipemilik di permukaan KTP. Tidak tampilnya tanda tangan di dalam e-KTP
tersebut telah menimbulkan kasus tersendiri bagi sebagian orang. Misalnya
ketika melakukan transaksi dengan lembaga perbankan, e-KTP tidak di akui karena tidak
adanya tampilan tanda tangan. Ada beberapa kasus pemegang e-KTP tidak
bisa bertransaksi dengan pihak bank karena tidak adanya tanda tangan. Tanda
tangan yang tercetak dalam chip itu tidak bisa dibaca bank karena tak punya alat
(card reader). Akhirnya pihak pemegang e-KTP terpaksa harus
meminta rekomendasi dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil untuk
meyakinkan bank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar