HARI PENDAFTARAN MANBA
Ketika
itu tepat pada tanggal 27 aku akan pergi ke sekolah baruku, sekolah MAN itulah
yang akan saya tuju. Dengan sepeda yang sangat sederhana, saya pergi ke sekolah
itu bersama ayah. Ketika sampai di sekolah itu aku langsung membaca sebuah
tulisan di gerbang calon sekolah baru ku, yang bertuliskan MAN model bangkalan.
Aku
memasuki ini dan langsung menuju ke sebuah runangan aku tak tahu ruangan apa
itu, dan ketika aku akan memasuki ternyata itu LAB IPA, yang berada di sebelah
utara. Disitulah tempat pendaftaran berlangsumg. Setelah mengisi formulir
dengan tepat dan benar. Aku di panggil untuk mengikuti tes baca tulis
al-qur’an. Dan setelah itu aku pulang dan akan kembali besok untuk mengikuti
tes akademik.
Keesokan
paginya aku kembali ke sekolah itu mengikuti sebuah tes akademik. Di situ
banyak sekali orang-orang yang mengikuti tes akademik. Dan jam tes pun telah
berlangsung, selama kurang lebih 3 jam tes itu brlangsung. Setelah itu aku
pulang. Dan kan kembali lagi lusa untuk melihat pengumuman hasil tes.
Dan
akupun kembali kesekolah untuk melihat pengumuman hasil tes yang telah aku
ikuti. Dan akhirnya………..aku pun di terima di sekolah ini… dengan rasa yang
kurang berkenan di hati dan bukan rasa senang yang aku rasakan, denagn rasa terpaksa aku pasrah
sekolah disitu. Di sisi lain aku merasa menyesal Karena aku telah meninggalan
asrama yang begitu saya sayangi itu..
Aku
harus menghadapi srmua itu dengan lapang dada dan sedikit berat hati. Demi
mencapai cita-cita ku, aku rela bersusah-susah terlebih dahulu. Namu tetap saja
bukan itu yang aku inginkan. Yang aku inginkan hanyalah merantau ke kota
tetangga, tapi karena kedua orang tuaku tak menijinkan aku.dan aku harus bias
menjalaninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar