ADANYA SURAMADU

                                                                                

Dengan adanya Suramadu di wilayah kita ada dampak positif dan dampak negatif. Dampak tersebut dapat dilihat dari segi yakni; dari segi agama, mempunyai dampak positif yaitu adanya tali persaudaraan antara masyarakat Madura dan masyarakat Surabaya. Terhubung lagi sebelum adanya Suramadu masyarakat Madura jarang pergi ke saudaranya yang ada di Surabaya karena masyarakat tidak mempunyai uang dan ongkosnya mahal. Dengan adanya Suramadu masyarakat Madura bisa pergi ke saudaranya dengan ongkos yang murah sehingga jalinan silaturrahimnya masyarakat Madura dengan masyarakat Surabaya tidak terputus lagi.

Dan dampak positif dengan adanya Suramadu di bidang ekonomi adalah menciptakan lapangan pekerjaan sehingga bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia karena jika ada lowongan pekerjaan masyarakat bisa bekerja di Surabaya dan pengangguran di Madura lebih sedikit, sedangkan orang yang mau melamar pekerjaan, biasanya mempunyai faktor yakni tidak punya uang.

Tapi sekarang dengan kuatir biaya untuk ongkos yang dikeluarkan untuk melewati Suramadu lebih murah dibandingkan harus melewati pelabuhan (kapal) dan adanya Suramadu mempunyai manfaat di bidang budaya yakni masyarakat Madura bisa mengetahui dan mengenali budaya Surabaya sedangkan masyarakat Surabaya bisa mengetahui dan mengenali budaya di masyarakat Madura sehingga pengetahuan mereka tentang kebudayaan semakin bertambah.

Dan di bidang hukum, adanya Suramadu, maka petugas kepolisian banyak yang bertugas di sekitar Suramadu sehingga tindak kejahatan semakin berkurang jika Suramadu tidak dijaga maka tindak kejahatan semakin bertambah dan di bidang sosial adanya Suramadu masyarakat Madura bisa interaksi sosial dengan masyarakat Surabaya.

Dengan adanya Suramadu di Indonesia adalah membawa manfaat dan bisa mengembalikan tali persaudaraan kita, tapi dari itu dengan adanya Suramadu ada dampak negatifnya bagi kita semua adalah masyarakat Indonesia bisa terpengaruh terhadap kebiasaan budaya asing dalam lingkungan agama.