PENGALAMAN PRIBADI
Ketika
itu saya masih kelas 3 SMP. Karena ada sesuatu hal, siswa-siswi dipulangkan
kira-kira jam 09.00 pagi. Sepulang sekolah, saya diajak sepupu saya bermain ke
rumah temannya naik sepeda motor. Di jalan raya depan gang rumahku, dia ngegas
sepeda motornya secara tiba-tiba. Saya yang tidak berpegangan, terpental ke
belakang dan akhirnya jatuh. Saat terjatuh, saya sudah setengah sadar,
penglihatanku sudah gelap seperti ada dalam mimpi. Saya sempat berdiri tapi
karena keadaanku masih lemah saya terjatuh lagi, untung saya orang-orang yang
ada di pinggir jalan yang melihatku segera menolong saya dan segera membawa
saya ke rumah yang terdekat dari jalan raya. Untungnya, saat saya terjatuh
tidak ada mobil atau kendaraan lainnya yang melewati jalan itu sehingga saya
hanya mengalami luka lecet di kaki akibatnya saya harus tidak masuk sekolah
selama satu hari dan saya harus tidak mengikuti ulangan harian.
Setelah
kejadian itu sudah berlalu, pagi itu saya sudah siap berangkat sekolah,
sesampai di depan pom saya sedang nyebrang saya melihat seorang bapak-bapak
yang sedang nganter anaknya yang kecelakaan dengan mobil. Ternyata mobil yang
nabrak bapak tersebut melarikan diri dan anak yang digonceng bapak tersebut
terjatuh ke belakang dan dia tidak sadar dan anaknya tersebut langsung
dilarikan ke rumah sakit. Segera siswa-siswi menolong anaknya tersebut membawa
ke rumah sakit. Saya yang melihatnya hanya terdiam dan saya teringat akan
kejadian yang saya alami, saya trauma dengan kejadian itu. Sehingga saya tidak
mau pakai Honda lagi karena saya takut dengan kejadian pada waktu itu terulang
lagi.
Dengan
adanya kejadian itu saya tidak akan melupakan pengalaman yang menyakitkan itu
tapi saya sekarang tidak trauma lagi untuk bergoncengan dengan sepupu saya dan
jika saya bergoncengan dengan sepupu saya, yang bergoncengan tidak terlalu ke
belakang agar kejadian itu tidak akan terjatuh lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar